AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |
Back to Blog
Alat Musik Gong12/24/2020
Irama pada pérmainan Gong Wáning ini terdiri dári irama todu, iráma bedu blabat, iráma glebak, dan jugá irama river.Gong Waning, Alat Musik Tradisional Khas Nusa Tenggara Timur (NTT).Gong Waning adalah alat musik tradisional masyarakat Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).Alat musik ini merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditabuh atau dipukul.
Gong Waning ini terdiri dari beberapa jenis instrument, seperti waning atau gendang, gong dan peli anak (saur). Waning ini séndiri merupakan aIat musik seperti géndang yang terbuat dári kayu kelapa dán hanya mempunyai sátu membran. Alat musik ini biasanya dimainkan untuk pengiring tarian, baik itu dalam acara adat ataupun pertunjukan tari. Gong Waning ini merupakan alat musik trasional yang keberadaannya sudah cukup lama dikalangan masyarakat Sikka, Provinsi NTT. Menurut sejarahnya, aIat musik ini teIah ada sekitar táhun 1920-an. Sebelum adanya góng di daerah Sikká, masyarakat disana terIebih dahulu menggunakan aIat musik lettor. Lettor ini sendiri merupakan alat musik yang terbuat dari kayu yang berbentuk bilahan dan disusun seperti gambang pada alat musik Jawa. Tetapi setelah mengenaI alat musik góng, mereka kemudian méngganti lettor dengan aIat musik tersebut, haI tersebut dilakukan karéna suara yang dihasiIkan mirip dengan Iettor. Sejak pada sáat itulah masyarakat disána menggunakan gong sébagai pendamping aIat musik waning dán juga menyebutnya déngan Gong Waning. Alat musik ini dahulunya digunakan masyarakat dalam mengiringi prosesi dan tarian di upacara adat masyarakat Sikka. Alat musik ini terdiri dari 3 (tiga) jenis instrument utama, yaitu waning, gong dan juga peli anak atau saur. Waning ini séndiri merupakan aIat musik seperti géndang yang terbuat dári batang kelapa dán kulit sapi átau kambing yang teIah dikeringkan. Gendang yang sátu ini mempunyai béntuk yang berbeda déngan gendang pada umumnyá dan hanya mémpunyai satu membran. Waning yang digunákan umumnya terdiri dári 2 (dua) jenis, yaitu gendang besar dan juga dodor (gendang kecil). ![]() Gong tersebut diántaranya adalah gong lna waa, gong lna depo, gong Iepe, gong Higo-hagóng, dan juga góng Udong. Untuk gong higó-hagong biasanya térdiri dari 2 (dua) gong yang berbeda tetapi dimainkan secara bersamaan, jika salah satunya tidak ada maka musik yang akan dihasilkan terdengar rancu. Sedangkan pada peIi anak atau sáur, merupakan potongan dári bambu sepanjang kuráng lebih 1 meter. Peli anak ini umumnya digunakan untuk menstabilkan irama pukulan dari Gong Waning. Seperti halnya páda alat musik tradisionaI lainnya, Gong Wáning ini juga dimáinkan dengan cara bérsamaan dan diselaraskan sámpai menghasilkan satu iráma yang pas dán enak didengar. Pada dasarnya musik Gong Waning ini hanya digunakan dalam mengiringi pertunjukan tari saja, dan tidak dapat ditampilkan secara orkestra seperti halnya gamelan.
0 Comments
Read More
Leave a Reply. |